nusakini.com - Legenda Manchester United Gary Neville menegaskan tidak tertarik untuk kembali berkarier sebagai pelatih.

Neville, 42, pernah ditunjuk untuk menukangi klub Spanyol Valencia pada 2 Desember 2015 silam, namun ia tidak bertahan lama karena dilengeserkan dari kursinya pada 30 Maret 2016 menyusul rentetan hasil buruk.

Semenjak itu, eks pemain Setan Merah dari 1992 hingga 2011 ini mengaku menolak tawaran dari beberapa klub dan menyebut takkan lagi mengambil pekerjaan sebagai juru latih.

Kepada Daily Mail, Neville mengatakan: “Itu takkan terjadi lagi. Saya berada jutaan mil jauhnya [dari melatih].

“Saya kira ‘tidak pernah’ adalah kata yang kuat karena dalam sepuluh tahun ke depan Anda mungkin terbangun dan berkata: ‘Saya ingin melatih.’ Saya memang cinta sepakbola dan kegiatan di dalamnya, namun saya tidak ingin lagi berkecimpung di lingkungan [sebagai pelatih] itu.

“Kurang lebih 15 bulan lalu saya masih melatih Inggris dan 19 bulan lalu saya melatih Valencia, jadi waktu itu tidak mungkin bagi saya untuk mengatakan ‘saya takkan menjadi pelatih’, namun saya sempat menolak dua atau tiga tawaran dari klub Liga Primer, saya menolak dua klub Liga Championship dan saya takkan kembali melatih.

“Saya menerima pekerjaan melatih [Valencia] karena saya punya kedekatan bisnis [dengan pemilik klub Peter Lim] dan saya pikir bahwa kesempatan orang Inggris untuk melatih salah satu dari lima klub terbesar di Spanyol adalah hal yang mungkin tidak akan pernah terjadi lagi.

“Itu adalah kesempatan yang luar biasa namun sayangnya tidak berjalan sesuai harapan, tapi saya menikmati setiap menitnya dan itu mengajari saya banyak hal yang sekiranya bisa saya terapkan dalam kehidupan berbisnis saya. Saya tidak menyesal pernah ke Spanyol.”

Untuk saat ini, Neville bersama saudaranya Phil dan juga anggota Class of ’92 menjadi pemilik bersama klub non-liga Salford City. Ia pun punya ambisi besar untuk menyuksesan klub yang dibelinya pada 2014 silam tersebut.

“Saya menucrahkan karier saya ke proyek tersebut,” lanjut Neville. “Saya terstimulasi setiap hari untuk melakukan yang terbaik di bisnis ini dan entah itu nantinya bakal gagal atau sukses dalam 15 tahun ke depan, tapi intinya inilah yang saya inginkan.” (g/om)